Minggu, 29 September 2013

Lanjutan Diagnosa Jaringan WAN

Diposting oleh Unknown di 21.57



Lanjutan ...

Perbandingan X.25 dengan Frame Relay

Arsitektur Frame Relay
• Frame Relay mempunyai 2 lapis: fisik dan data link (LAPF)
• Inti LAPF: kendali datalink minimal
• Kendali LAPF: fungsi tambahan data link atau lapis jaringan

ISDN
ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standard dalam menggunakan line telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital.

ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps. ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized video baik melalui LAN maupun WAN.
• ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay.
• Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit.
• Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error checking.
• Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber optic.
• Bisa tansmit data secara simultan
• Menerapkan konsep cell dan tetap (53B = 5B header + 48B payload)
• Memberikan kecepatan dan kepastian waktu pelayanan
• Dirancang untuk melayani trafik data dan voice (lebih utama)
• Connection oriented menggunakan virtual circuit untuk menggantikan fungsi circuit switch yang dibutuhkan oleh trafik voice
• Rancangan ini menjadi bumerang ketika fakta trafik yang dominan menjadi trafik data
• Terdapat 2 jenis paket ATM : UNI dan NNI


UNI/NNI
UNI (User to/from Network Interface)
• Paket ATM dari user ke jaringan dan sebaliknya
• VPI = 8 bit = 256 path
• VCI = 16 bit = 64k channel
NNI(Network – Network Interface)
• Paket ATM didalam jaringan
• VPI = 12 bit = 4k path
• VCI = 16 bit = 64k channel
Bitrate Layanan ATM



ATM mendukung layanan :
• CBR: laju data konstan à trafik telepon dan sejenisnya
• VBR: laju data berubah-ubah sesuai keperluan à trafik data umumnya
• ABR: laju data akan mengikuti bandwitdh yang tersedia saat itu à trafik multimedia masa depan
AAL (ATM Adaption Layer)
• ATM mendukung layanan tersebut dengan menggunakan ATM Adaptation Layer
• Terdapat 4 (AAL1, AAL2, AAL3, AAL4) + 1 (AAL5 – dalam pengembangan)


Fungsi AAL
• Menangani kesalahan transmisi
• Segmentation And Reassembly (SAR)
• Menangani kehilangan dan kesalahan penyisipan sel
• Kendali aliran dan waktu
Struktur Protokol AAL
• Sublayer Convergence (CS)
o Mendukung aplikasi tertentu
o Pengguna AAL melaluiSAP
• Sublayer SAR (SAR)
o Membentuk dan mengurai informasi dari CS ke sels
• 4 Jenis
o AAL1
o AAL2
o AAL3/4
o AAL5


Multi Protocol Label Switching
• Ingin menggantikan IP sebagai backbone network protocol
• Konsep meniru ATM, tapi dilakukan pada lapis 2
• Mendukung banyak protokol untuk dibawanya: IP, ATM, Frame Relay
Operasi MPLS
• Menggunakan router berkemampuan label switching
• Label menentukan aliran paket antara titik-titik ujung atau tujuan multicast
• Setiap aliran (forward equivalence class – FEC) mempunyai path tertentu melalui LSR yang sudah ditentukan
• Connection oriented
• Setiap FEC mempunyai permintaan QoS
• IP header (jika paket MPLS membawa data IP) tidak diperiksa
• Forward paket berbasis nilai label





1. Paket yang masuk ke router ingress MPLS akan diberi label sesuai dengan tujuannya
2. Di jaringan MPLS label tersebut yang menjadi alamat switching
3. Di router egress label MPLS akan dibuang dan paket akan dikirimkan ke tujuan sesuai dengan protokol aslinya
Format label


• Label 20 bit
• Exp : keperluan eksperimen
• S=1 à masukan tertua di stack
• TTL à berdasar jumlah hop

Point-to-Point protocol (PPP)
Merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.

Serial Line Internet Protocol (SLIP)
Merupakan pendahulu dari PPP yang banyak digunakan dalam membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.

High-level Data Link Control (HDLC)
Merupakan protokol ciptaan Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika sebuah jalur WAN digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. Apabila perangkat selain produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan adalah PPP yang merupakan protokol standar.

0 komentar:

Posting Komentar

Sign In

Nama

Email *

Pesan *

Followers _ MardhellAddict

My Oh My

 

☮~❀~❀ஜ☂MP☂ஜ❀~❀~☮ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review